Ingin Sindir Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Ratna Sarumpaet VS TNI di Twitter



     Pernyataan aktivis Ratna Sarumpaet soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeli tentara dan polisi ternyata mengundang reaksi dari TNI Angkatan Udara.

     Melalui akun Twitter @_TNIAU, TNI AU meminta Ratna membuktikan tudingan tersebut bahwa instansinya telah 'dibeli' oleh Ahok.

     "Bu @RatnaSpaet pegang kwitansinya? Boleh lihat Bu?," tulis akun yang dikelola oleh Dinas Penerangan AU tersebut, Sabtu (13/3/2016).

     Tidak diam, Ratna pun menjawab cuitan dari TNI AU yang disampaikan melalui akun Twitter miliknya, @RatnaSpaet.
"Itu Asumsi @_TNIAU Media tdk liat konteks. Asumsi itu muncul krn sesuai UU tugas TNI bukan mengawal Pgusuran tapi melindungi Negara, bangsa," tulisnya.

     TNI AU kemudian membalas kicauannya dengan menyoroti kata 'asumsi' yang ditulis oleh Ratna.
"Come on..Bu @RatnaSpaet, tuduhan seserius itu Ibu bilang "asumsi"?," tulis @_TNIAU.



     Di postingan tersebut, TNI AU juga melampirkan arti kata 'asumsi' seperti yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Begini arti kata 'Asumsi' berdasarkan KBBI:
asum·si n 1 dugaan yg diterima sbg dasar; 2 landasan berpikir krn dianggap benar;
meng·a·sum·si·kan v menduga; memperkirakan; memperhitungkan; meramalkan
"Mudah2an Bu @RatnaSpaet tahu jika UU No 34/2004 ttg TNI ada istilah OMP dan OMSP," cuit @_TNIAU.

     Kemudian, Ratna pun kembali menjawab kicauan dari TNI AU itu.
"Sy bukan asumsi Media. itu asumsiku. Keluhan/kecewaku melihat TNI mndukung penguasa menekan rakyat u mematuhi kehendaknya @_TNIAU," tulis Ratna.

     Lagi-lagi, TNI AU kembali membalas kicauan Ratna tersebut.
"Maaf Bu @RatnaSpaet, asumsi Ibu itulah yg mgkn bisa di-adjusted agar sesuai dgn UU yg berlaku di negara kita," tulis akun @_TNIAU.

     Sebelumnya, Ratna menegaskan bahwa Ahok telah membeli tentara dan polisi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

     Hal tersebut berdasarkan dengan banyaknya anggota pengamanan termasuk Polisi dan TNI dalam proses penertiban serta kasus Sumber Waras yang dinilai tidak selesai di KPK.
     "Ahok ini mikir bisa beli apa aja, dia sudah beli tentara, dia beli kepolisian, dia beli KPK. Kalau langit dijual, mungkin dia akan beli juga," tegas Ratna di acara diskusi "Jakarta Tanpa Ahok", yang diselenggarakan di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (11/3/2016).

     Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama menegaskan, budayawan Ratna Sarumpaet yang kerap menyerang dia melalui media maupun media sosial adalah teman mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke).

     Ahok mengaku heran dengan ucapan Ratna yang mengaku menyesal mendukung dirinya saat Pilkada DKI 2013. Pasalnya Ahok tak pernah merasa didukung.

     "Ratna Sarumpaet dari dulu enggak pernah dukung aku. Dia tuh teman Foke," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).

     Bahkan, saat Pilgub DKI 2013 lalu, Ahok mengaku sempat datang ke rumah Ratna. Namun suami Veronica tan itu tak mendapat dukungan. "Dulu saya memang datang (ke rumah Ratna). Eh, malah marahin sama dia di rumah," ujar Ahok.

     Sebelumnya, di sebuah pertemuan #LawanAhok Ratna mengaku menyesal telah mendukung Ahok. Penyesalan Ratna datang sejak penggusuran yang dilakukan Ahok di daerah Kampung Pulo. Padahal, Ratna mengakui dulu dirinya mendukung Ahok.

sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2016/03/13/perang-twitter-tni-au-dan-ratna-sarumpaet-buktikan-kalau-ahok-beli-tentara?page=1
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BlackShirt - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger